Pemerintah dan DPR akhirnya menyetujui tambahan subsidi bahan bakar minyak atau BBM. Kebijakan ini diambil demi menutupi meningkatnya konsumsi BBM subsidi dan tingginya harga minyak mentah dunia. Demikian persetujuan yang tercapai dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh di Jakarta, Kamis (7/7) malam.
Darwin menyatakan, penambahan kuota BBM subsidi memang tak terelakkan. Buktinya, hingga semester pertama tahun ini, konsumsi BBM subsidi telah melampaui kuota. Buat menutupi hal tersebut, pemerintah meminta penambahan volume BBM subsidi dari 38,59 juta kiloliter menjadi 40,49 juta kiloliter. Kondisi tersebut membuat anggaran subsidi BBM hingga akhir tahun meningkat menjadi Rp 24,8 triliun.
Sumber : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar